Rabu, 29 April 2020

YAA SIIN 7 MUBIN AHLUL BAIT


 


pada setiap Mubin nya ada masing masing penghulunya yaitu :
Mubin yang pertama (ayat ke 12)  : Penghulunya Sayyidina Ali
Mubin yang kedua (ayat ke 17)     : Penghulunya Sayyidina Husein
Mubin yang ketiga (ayat ke 24)     : Penghulunya Sayyidina Hasan
Mubin yang keempat (ayat ke 47) : Penghulunya Sayyidina Usman
Mubin yang kelima (ayat ke 60)    : Penghulunya Sayyidina Umar
Mubin yang keenam (ayat ke 69)  : Penghulunya Sayyidatina Fatimah
Mubin yang ketujuh (ayat ke 77)   : Penghulunya Sayyidina Abu Bakar

berikut cara mengamalkannya:
# ketika dalam membaca surat Yaa Siin pada saat setelah membaca kalimat Yaa     
Siin berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:
BI JAHI SAYYIDINA MUHAMMAD ALFATIHAH....
# setelah membaca kalimat Mubin yg pertama berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:
BI HURMATI SAYYIDINA ALI ALFATIHAH...
# setelah membaca kalimat Mubin yg ke dua berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA HUSEIN ALFATIHAH... 

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke tiga berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA HASAN ALFATIHAH...

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke empat berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA USMAN ALFATIHAH....

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke lima berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA UMAR ALFATIHAH...
# setelah membaca kalimat Mubin yg ke enam berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDATINA FATIMAH ALFATIHAH....

# setelah membaca kalimat Mubin yg ke tujuh berhentilah sejenak kemudian kirimkanlah surat Alfatihah sbb:

BI HURMATI SAYYIDINA ABU BAKAR ALFATIHAH....

Dasar rujukan Mubin pertama dari kisah berikut:
Pada suatu peperangan aku (Ammar) dan Imam Ali bin Abi Thalib melewati sebuah gurun yang dipenuhi oleh semut.
Akupun berkata kepada imam Ali, “wahai Tuanku, apakah ada yang mengetahui jumlah semut ini?”
 
“ya Wahai Ammar, aku mengetahuinya.” Jawab Imam Ali.
 
“Bagaimana engkau mengetahuinya?” tanya Ammar lagi.
 
“wahai Ammar, tidakkah engkau membaca surah Yaa Sin? Yang mengatakan :
Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam imam yang nyata (IMAMIM MUBIN) (Q.S 36:12) ?”
 

“Demi Allah, jiwaku ku korbankan untukmu, sesungguhnya aku telah membaca surah itu berkali-kali.” Ujar Ammar 
“maksud dari Imamim-mubin yang tersebut dalam surah Yaa Sin itu adalah diriku.”
atau dasar rujukan Mubin ke lima dari hadist berikut:
Rasulullah bersabda;
“Wahai Ibnul al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”
diriwayatkan dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah pernah bersabda,
” Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”
jadi amalan YAA SIIN 7 MUBIN AHLUL BAIT ini adalah multi fungsi
barokallahu li wa lakum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar